Indonesia saat ini memerlukan penanganan yang serius
terutama bidang politik, ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan. Di tengah
memburuknya situasi politik yang semakin tidak menentu, ekonomi pun ikut
terpuruk sehingga mengakibatkan kesejahteraan masyarakat menurun. Bahkan bidang
pendidikan lebih parah lagi. Kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia
secara umum jauh dari yang diharapkan.
Karena negara Indonesia termasuk negara berkembang, dalam
kasus seperti ini penduduk/masyarakat merupakan faktor yang penting untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi.
Kenapa penduduk/masyarakat?
Tempat yang terbaik untuk membangun bangsa sendiri adalah
masyarakat bukan menggantungkan diri kepada pemerintah. Tugas pemerintah adalah
bagaimana membina masyarakat berperan aktif dalam pembangunan. Bentuk pembinaan
tersebut dapat ditempuh dengan jalur pendidikan karena walau bagaimanapun
pendidikan tetap merupakan modal dasar keberhasilan suatu bangsa dalam
pembangunan.
Kali ini saya akan membahas tentang penduduk dan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi
biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat
indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan.
Peranan Penduduk dalam Pembangunan Ekonomi
Kapasitas yang rendah dari Negara sedang berkembang ntuk
meningkatkan output totalnya harus diimbangi dengan penurunan tngkat penduduk,
sehingga penghasilan rill per kapita akan dapat meningkat. Dengan kapasitas yang
rendah untuk menaikkan output totalnya dan tanpa diimbangi dengan turunya
tingkat perkembangan pendududk, maka akan terjadi penundaan pembangunan
ekonomi.
Ada 4
aspek penduduk yang perlu diperhatikan untuk negara-negara sedang berkembang,yaitu:
Ø Adanya tingkat
perkembangan penduduk yang relatif tinggi
Ø Adanya struktur
umum yang favorable
Ø Tidak adanya
distribusi penduduk yang merata
Ø Tidak adanya tenaga
kerja yang terlatih dan terdidik
1. Tingkat
Perkembangan Penduduk Yang Tinggi
Penduduk memiliki dua peranan dalam pembangunan ekonomi:
satu dari segi permintaan dan yang lain dari segi penawaran. Dari segi
permintaan penduduk bertindak sebagai konsumen dan dari segi penawaran
bertindak sebagai produsen.
Oleh karena itu perkembangan
penduduk yang cepat tidaklah selalu merupakan penghambatbagi jalannya
pembangunan ekonomi jka penduduk ini mempunyai produksi yang dihasilkan. Ini
berarti tingkat pertambahan penduduk yang tinggi disertai dengan tingkat
penghasilan yang tnggi pula.
Jadi pertambahan penduduk dengan tingkat penghasilan yang
rendah tidak ada gunanya bagi pembangunan ekonomi.
2. Struktur Umur
Yang Tidak Favorable
Negara-negara yang sedang berkembang memiliki tingkat
kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah seperti sudah berulang
kali kita bicarakan di depan. Hal ini mengakibatkan adanya segolongan besar
penduduk usia muda lebih besar proporsinya dari pada golongan penduduk usia
dewasa. Keadaan penduduk ini seperti ini disebut sebagai penduduk yang berciri
“expansive”
Proporsi yang besar dari penduduk usia muda ini tidak
menguntungkan bagi pembangunan ekonomi, Karena :
Ø Penduduk golongan
muda usia, cenderung untuk memperkecil angka penghasilan per kapita dan mereka
semua merupakan konsumen dan bukun produsen dalam perekonomian tersebut
Ø Adanya golongan
penduduk usia muda yang besar jumlahnya di suatu Negara akan mengakibatkan
lebih banyak alokasi factor-faktor produksi ke arah “investasi-investasi sosial” dan bukan ke
“investasi-investasi kapital”. Oleh karena itu paling tidak ia akan menunda
perkembangan ekonomi.
3. Distribusi
Penduduk Yang Tidak Seimbang
Tingkat urbanisasi yang tinggi pada umumnya telah
dihubungkan dengan daerah-daerah yang secara ekonomis telah maju dan bersifat
industri. Urbanisasi ini mempunyai pengaruh dan akibat-akibat yang berbeda di
Negara-negara yang sedang berkembang
Di Negara-negara
maju hanya sebagian kecil penduduk yang bekerja di sector pertanian. Urbanisasi
biasanya terjadi karena adanya tingkat upah yang lebih menarik di sector
industry ( di kota) dari pada tingkat upah di desa (sector pertanian)
4. Kualitas
Tenaga Kerja Yang Rendah
Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan penghalang
pembangunan ekonomi suatu Negara. Ini disebabkan oleh rendahnya tingkat
pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan
ekonomi, terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja
yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis.
Dengan nama lain
pendidikan merupakan factor penting bagi berhasilnya pembangunan ekonomi.
Bahkan menurut schumaker pendidikan
merupakan sumber daya yang terbesar manfaatnya dibanding factor-faktor produksi
lain.
Dari hal-hal yang telah dibahas diatas kita dapat
menyimpulkan bahwa penduduk merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam
pembangunan ekonomi. Pertumbuhan penduduk juga memberika masing-masing dampak
yang ditimbulkan apabila hal tersebut terjadi di negara berkembang/ terbelakang
dan di negara maju. Marilah kita terus bangun perekonomian negeri ini demi
kesejahteraan dan peningkatan standar hidup yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar