Apa yang kita lakuan sekarang merupakan masa lalu untuk hari
esok dan masa lalu bisa menjadi sebuah sejarah jika ia memiliki sebuah nilai
yang menjadikannya sebuah arti penting bagi orang lain, sama halnya dengan telvisi
yang terus bekembang dan sejarah menjadikannya patokan untuk membuat sebuah
perkembangan yang lebih baik dari pada yang lalu
Sebelum kita membahas sejarah televisi analog dan digital,
ada baiknya kita mengenal apa itu televisi. Televisi berasal dari gabungan kata
tele (bahasa yunani) yang berarti jauh
kemudian visio(bahasa latin) artinya penglihatan, jadi televisi bisa diartikan
sebagai alat penyajian gambar dan suara dari suatu tempat yang berjarak jauh
Dalam penemuan televisi, televisi tidak langsung tercipta
begitu saja melaikan dari gabugan penemuan yang telah diteliti selama
bertahun-tahun
1. Pada tahun 1876, George Carey menciptakan selenium camera
yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Kemudian
oleh Eugen Goldstein, tembakan sinar pada elenium camera yang ditemukan oleh
George Carey dinamakan sinar katoda, karena dapat menembakkan gelombang sinar
dalam tabung yang hampa.
2. Pada tahun 1884, Paul Nipkov, seorang Ilmuwan Jerman, berhasil
mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop eleltrik
dengan resolusi 18 garis.
3. Pada tahun 1888, Freidrich Reinitzeer, seorang ahli
botani dari Austria, menemukan cairan
kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun
LCD sendiri baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian
4. Pada tahun 1897, Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama
diciptakan ilmuwan Jerman yang bernama Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT
dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dasar televisi
layar tabung.
5. Pada tahun 1907, Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan
terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
6. Pada tahun 1927, Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah,
Amerika Serikat berhasil mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21
tahun. Gagasannya tentang menjadi dasar kerja televisi.
7. Pada tahun 1929, Vladimir Zworykin dari Rusia
menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan
teknologi yang dimiliki CRT
8. Pada tahun 1940, Peter Goldmark menciptakan televisi
warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
9. Pada tahun 1958, sebuah karya tulis ilmiah pertama
tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan oleh Dr. Glenn Brown.
10. Pada tahun 1964, Prototipe sel tunggal display Televisi
Plasma pertama kali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini
dilanjutkan oleh Larry Weber
11. Pada tahun 1967, James Fergason menemukan teknik twisted nematic, yaitu layar LCD yang lebih
praktis
12. Pada tahun 1968, layar LCD pertama kali diperkenalkan
lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier
13. Pada tahun 1975, Larry Weber dari Universitas Illionis
mulai merancang layar plasma berwarna.
14. Pada tahun 1979, para ilmuwan dari perusahaan Kodak
berhasil menciptakan tampilan jenis baru Organic Light Emitting Diode (OLED). Sejak
itu, mereka terus mengemba jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan
Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
15. Pada tahun 1981, stasiun televisi Jepang NHK
mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis
16. Pada tahun 1987, Kodak mematenkan temuan OLED sebagai
peralatan display pertama kali
17. Pada tahun 1995, setelah puluhan tahun melakukan
penelitian, akhirnya proyek layar plasma menciptakan layar plasma Larry Weber
selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian mengadakan riset dengan
investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
18. Pada dekade 2000, masing masing jenis teknologi layar semakin
disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan mengeluarkan
produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya
Lalu menurut jenisnya televisi di bedakan memjadi dua macam
yaitu televisi analog dan televisi digital, untuk analog sendiri merupakan
televisi yang mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan
frekuensi dari sinyal. Sinyal video analog yang ditampilkan pada pesawat
televisi ini ditransmisikan melalui kabel atau pancaran udara, yang hasil dari
berbagai bentuk gelombang continu, sementara
televisi digital merupakan televisi yang menggunakan modulasi digital dan
sistem kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data ke pesawat
televisi
Di era yang serba digital ini era televisi analog
perlahan-lahan tergeser oleh era televisi digital, televisi digital dimulai di
jerman pada tahun 1988. Saat itu, masyarakat terutama para pengusaha televisi
menyadari ada kendala yang tidak dapat ditembus, untuk terus meningkatkan mutu
gambar siaran televisi jika tetap menggunakan standar analog. Televisi analog
pada prinsipnya tidak dapat menangkap siaran digital yang kualitasnya lebih
unggul. Karena itulah CeBBIT, suatu teknologi informatika dan telekomunikasi
terbesar di dunia menawarkan televisi digital dengan dekodernya untuk menangkap
siaran digital
Sumber jurnal : https://drive.google.com/open?id=0B6SBfkcJiOcXeXE2RWRTMEhMRnc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar